Wawancara kerja bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, tetapi tahukah Anda bahwa bahasa tubuh Anda dapat berdampak signifikan pada hasil wawancara?
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa bahasa tubuh menyumbang sebanyak 55% dari komunikasi, dengan nada suara dan kata-kata yang diucapkan merupakan sisanya 45%.
Artinya, cara Anda duduk, berdiri, dan memberi isyarat selama wawancara bisa sama pentingnya dengan kata-kata yang Anda ucapkan.
Berjalan Dengan Percaya Diri
Kesan pertama sangat penting dalam wawancara kerja, dan bahasa tubuh Anda adalah salah satu hal pertama yang akan diperhatikan oleh manajer perekrutan.
Dari saat Anda masuk ke ruangan, pastikan Anda memproyeksikan kepercayaan diri dan profesionalisme.
Berjalan tegak, lakukan kontak mata, dan berikan jabat tangan yang kuat. Gerakan kecil ini dapat mengatur nada untuk sisa wawancara.
Postur yang baik
Sepanjang wawancara, perhatikan postur tubuh Anda.
Membungkuk atau menyilangkan tangan dapat menandakan sikap defensif atau tidak tertarik, sementara mencondongkan tubuh sedikit ke depan dapat menunjukkan keterlibatan dan antusiasme.
Letakkan tangan Anda di pangkuan atau di atas meja di depan Anda, dan hindari gelisah atau bermain dengan benda. Ini bisa mengganggu dan membuat Anda tampak gugup atau tidak siap.
Ekspresi wajah
Ekspresi wajah juga penting selama wawancara kerja.
Tersenyumlah secara alami dan pertahankan kontak mata yang baik, tetapi berhati-hatilah agar tidak berlebihan - seringai yang terus-menerus dapat dianggap tidak tulus atau gugup.
Anggukan kepala Anda sesekali untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan terlibat dalam percakapan, dan gunakan ekspresi yang tepat untuk menyampaikan minat atau persetujuan.
Kesimpulannya, bahasa tubuh adalah alat yang ampuh dalam wawancara kerja.
Dengan memproyeksikan kepercayaan diri, menjaga postur tubuh yang baik, dan menggunakan ekspresi wajah yang sesuai, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat profesional dan aktif yang siap untuk pekerjaan itu.
Oleh karena itu, lain kali Anda mempersiapkan wawancara, jangan lupa untuk melatih bahasa tubuh Anda bersama dengan jawaban Anda atas pertanyaan umum wawancara.